Daftar 17 Tersangka Bom Buku & Serpong

No Comments

 Daftar 17 Tersangka Bom Buku & Serpong
Jakarta - Densus anti teror telah menangkap 22 orang terkait teror bom buku dan bom serpong. 17 Di antaranya resmi ditetapkan sebagai tersangka dan 5 orang lainnya dibebaskan.

Kabagpenum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan 17 tersangka resmi ditahan sejak 27 April hingga 25 Agustus 2011.

Berikut 17 nama tersangka teror bom buku dan Serpong:

1. Muhammada Maulana Sani (34) alias Maulana alias Alan alias ASAF, Wiraswasta.  Lulusan S1 UIN Syarif Hidayatullah Ciputat jurusan Sastra Arab (semester IV).  Perannya turut serta membuat bom bersama Pepi (tersangka lainnya) dan kelompoknya.

2. Pepi Fernando S.Ag (32) alias Pepi alias M Romi alias Ahyar. Lulusan S1 UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Islam (Tamat 2001). Penulis buku dan skenario film. Perannya, pimpinan kelompok, pencetus ide bom buku.

3. Hendi Suhartono S.Ag (32) alias Hendi alias Zokaw alias Tono. Lulusan S1 UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Fakultas Usluhuddin, Jurusan Filsafat (tamat 2002). Wiraswasta/percetakan sablon di Batutapak. Perannya, turut serta membuat bom bersama Pepi dan kelompoknya, sebagai eksekutor yang meletakkan bom di Puspitek dan Gereja Christ Cathedral, Serpong, Tangerang, Banten.

4. Muhammad Fadil S.Ag (32) alias Fadil. Lulusan S1 UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Fakultas Usluhudiin, Jurusan Filsafat (tamat 2002). Pekerjaan penjahit CV Harmonis. Peranan membantu dana yang digunakan untuk aksi pengeboman, menyembunyikan pelaku (Pepi dan Zokaw) serta informasi terjadinya tindak pidana terorisme.

5. Irman Kamaludin alias Firman alias Abu Azzam (23). Lulusan SMUN 24 Bandung (tamat 2006). Pekerjaan desain grafis CV Prapatan Kini Mandiri. Peranan, Bendahara kelompok Pepi, turut serta membuat bom bersama Pei, membuat 5 cover buku dan membuat 4 judul bom buku.

6. Darto (26). Lulusan SD Negeri Mekarjaya (tamat 1999). Pekerjaan jualan mainan keliling. Peranan, membeli bahan peladak dan turut serta serta membuat bom, meletak bom tabung di TKP Jembatan Banjir Kanal Timur, Cakung.

7. Watono (22) alias Tono alias Anton Burger alias Jafar. Lulusan SD Negeri 3 Majenang (tamat 2000). Pekerjaan pedagang burger keliling. Peranan, turut serta membuat bom bersama Pepi.

8. Fajar Dwi Setyo alias Phecun (25). Lulusan SMP Negeri 1 Parung (tamat 2001). Pekerjaan wiraswasta/percetakan sablon. Peranan, membeli bahan peledak dan turut serta membuat bom bersama Pepi dan sebagai eksekutor/meletakkan bom di Puspitek Tangerang.

9. Ade Guntur (20) alias Sagod. Lulusan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin (tidak tamat). Pekerjaan wiraswasta/pekerjaan sablon bersama Zokaw. Peranan, membeli bahan peledak dan turut serta membuat bom bersama Pepi. Survei ke Puspitek Serpong dan membawa bahan peledak dan rangkaian bom di Christ Cathedral Serpong.

10. Riki Riyanto alias Ibenk (20). Lulusan SMP Paket B Gunung sindur, Bogor. Pekerjaan wirasasta/ percetakan sablon. Peranan, membeli bahan peledak dan turut serta membuat bom.

11. Mochamad Syarif alias Syarif alias AIP alias Culix (32). Lulusan SMK PGRI 18 Ciracas. Pekerjaan supir pribadi Ibu Iskandar di komplek MPR Cipete. Peranan, turut serta membuat bom bersama Pepi.

12. Mugianto alias Mugi (18). Lulusan SMP negeri 3 Cipunagara (tamat 2010). Pekerjaan karyawan toko sembako. Peranan, membeli bahan peledak dan turut serta membuat bom bersama Pepi.

13. Juni Kurniawan alias Juni (32). Lulusan SMA negeri 1 Tembilahan (tamat 1998). Pekerjaan guru vokal di Elfa Music School, Cabang Kemang. Peranan, membantu atau memberikan dana untuk aksi teror bom.

14. Febri Hermawan alias Awi alias Toge (30). Lulusan SD Bekasi Timur (tamat 1994). Pekerjaan pengemudi ojek. Peranan, turut serta membuat bom bersama Pepi dan kelompoknya.

15. Deni Carmelita alias Umi Najla (32). Lulusan S1 ISIP jurusan Jurnalistik (tamat 2003). Pekerjaan PNS staf humas BNN. Peranan, menyembunyikan pelaku dan informasi tentang akan terjadinya ledakan bom.

16. Imam Mochammad Firdaus SE alias Imam (32). Lulusan S1 Manajemen STIE Depok (tamat 2010). Pekerjaan wartawan. Peranan menyembunyikan informasi tentang akan terjadinya ledakan bom, berencana merekam peledakan bom untuk disiarkan melalui media.

17. Matun Maulana alias Matun (30). Pekerjaan kuli bangunan. Peranan, menyembunyikan pelaku dan informasi tentang akan terjadinya ledakan bom.

Sementara 5 orang yang dibebaskan, kata Boy, penyidik belum menemukan bukti yang cukup keterlibatnnya. "Mereka Doni Ramdani alias Doni, Yuyun Supriatna alias Yuyun, Osum Sumarna alias Asum, Ahmad Hidayat, Opi Yuhendra alias Opi alias Zipil," kata Boy.

Berkatalah Dengan Benar.....
Jangan Bosan2 Ngunjungi Blog Saya ya.

back to top