Pasti kalian pernah liat status teman2 kalian seperti di bawah ato bahkan kalian pernah ngalami hal tersebut, untuk lebih jelas apa dan bagaimana cara menghindarinya baca tulisan ini dengan seksama :
fenomena tersebut terjadi di facebook marak akhir-akhir ini. ini adalah Virus Short URL,
penciptanya memanfaatkan sarana Short UrL (peringkas alamat web) yg biasa digunakan pengguna Twitter untuk meringkas alamat web yg akan di postingnya di tweetnya
Kalo begini sih bikin Untuk Yang Buat Virus ini
Peringkas URL (URL shortener) kembali beraksi di Facebook dengan jebakan tersembunyi. Sulit mengenali peringkas URL ini jebakan atau bukan karena menggunakan bahasa Indonesia.
Sebelumnya peringkas URL yang berisi virus ini biasanya cukup mudah dikenali karena kebanyakan menggunakan bahasa Inggris. Namun kali ini jebakan yang bersembunyi dibalik peringkas URL ini menggunakan bahasa Indonesia dan bertengger di status update setiap pemilik akun Facebook yang terinfeksi.
Walhasil, teman satu jaringan akan menyangka jika informasi yang terdapat di dalam peringkas URL itu benar-benar berasal dari teman orang yang dimaksud. Hal ini secara otomatis akan membuat anggota Facebook lain, yang penasaran dengan informasi di dalamnya, mengklik peringkas URL tersebut untuk kemudian tidak sengaja membiarkan akun Facebook pribadinya menyebar postingan yang sama.
Dalam satu halaman Facebook, sekira 45 persen tampilannya berisi postingan update status dari akun yang terinfeksi. Tulisan status akun yang terinfeksi kebanyakan sama,
Setidaknya ada 3 kalimat berbeda dan Jika kalian menemukan seperti di bawah jangan Sekali-kali
Kalian Karena
1. Ini fotoku wkt lg ML http://tinyurl.com/rahasiapribadiku
2. Jangan salahin w kalo lo bakal ngakak ngeliat ni orang :D http://tinyurl.com/sampahh
3. Hiks..hiks..hiks..barusan mampir dari http://goo.gl/ds4vc KEREN bgt swearr.. buruan...mampir
Saat diklik link tersebut akan mengarahkan pengguna ke sebuah layar kosong. Namun secara otomatis, akun yang telah mengklik link tersebut akan langsung mengirimkan postingan peringkas URL berisi jebakan itu kepada teman jaringan lainnya. Begitu seterusnya.
Jika pengguna Facebook telanjur terkena jebakan pemendek URL yang sedang heboh saat ini, kewaspadaan tetap harus dijaga, kendati ini belum terlihat berbahaya.
Menurut ahli keamanan Vaksin.com, Alfons Tanujaya, pengguna yang sudah menjadi korban jebakan palsu pemendek url ini bisa melakukan beberapa tahapan untuk mencegah penyebaran metode ini lebih meluas.
"Langkah pertama ada baiknya mengganti password Anda. Walaupun sebetulnya belum diketahui apakah jebakan ini akan mencuri informasi penting atau data-data sensitif. Tidak ada salahnya untuk melakukannya," terangnya, pada Selasa (29/3/2011).
Ditambahkan olehnya, jebakan yang diduga menggunakan metode Cross Site Scripting ini akan mengirimkan postingan serupa jika pengguna meng-klik link tersebut. Nah untuk memutus mata rantainya pastikan pengguna men-delete postingan tersebut dan mengabarkannya kepada anggota teman Anda.
"Yang terakhir tentu saja jangan mudah terjebak dan begitu saja meng-klik pemendek URL sembarangan. Kecuali memang orang tersebut dapat dipercaya," cetusnya.
Kendati tidak berbahaya, jebakan ini cukup menjalar dengan cepat. Satu catatan penting, jebakan metode ini tidak mengenal sistem operasi komputer, mau Anda pengguna Windows atau Linux, asal meng-klik saja link tersebut, pasti akan terkena juga.
Sumber: aneh92.blogspot.com
Berkatalah Dengan Benar.....
Jangan Bosan2 Ngunjungi Blog Saya ya.